- Home
- Internasional
- Jennifer Bunuh Ibunya Karena Sering Ditegur Habiskan Uang Kuliah
Jennifer Bunuh Ibunya Karena Sering Ditegur Habiskan Uang Kuliah
Senin, 03 Agu 2015 09:08
Dilansir Tnp.sg, Jennifer Pan merupakan putri dari pasangan Bich Ha dan Huei Pan, keduanya merupakan imigran asal Vietnam yang menetap di Kanada.
Sebelumnya Bich Ha dan Huei Pan tidak saling kenal, mereka baru saling mengenal dan saling mencintai saat bertemu di Kanada, tidak beberapa lama menjalin hubungan keduanya menikah.
Mereka berdua dikaruniai tiga anak dan Jennifer Pan merupakan anak pertama.
Tujuan mereka ke Kanada adalah untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Jennifer Pan dan adik-adiknya dididik agar menjadi anak yang cerdas, berprestasi, dan membanggakan kedua orangtuanya yang susah payah ke Kanada untuk kehidupan yang lebih baik.
Jennifer Pan yang merupakan anak sulung dianggap sebagai anak "emas" oleh kedua orangtuanya.
Bahkan mereka menyekolahkannya hingga ke perguruan tinggi.
Sayangnya kepercayaan orangtua yang telah diberikan kepada Jennifer di salahgunakan.
Uang kuliahnya tidfak digunakan semestinya.
Bahkan digunakannya untuk berfoya-foya dengan pacarnya yang merupakan orang lokal.
Lambat laun kedua orang tuanya tahu soal kelakuannya.
Ia jarang masuk kelas dan sering kelayapan.
Orangtuanyapun marah dan kecewa berat dengannya, sehingga memintanya untuk berubah.
Sayangnya teguran orangtuanya ditanggapi negatif oleh Jennifer.
Masalah yang ia hadapi ia ceritakan dengan pacarnya.
Akhirnya, berkat saran sang pacar, ia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh kedua orangtuanya.
Aksi kejam dan gelap mata Jennifer itu tidak sekaligus, pertama ia meminta ibunya dibunuh, kemudian baru ayahnya.
Rencananya tersebut hanya mampu membunuh ibunya, sedangkan ayahnya berhasil keluar dari rencana pembunuhan dan melaporkan kebiadapan putrinya ke pihak berwajib.
Selama menjalani peradilan, Jennifer dan kekasihnya dijejali berbagai pertanyaan dan setelah mendengar kesaksian dan melihat alat bukti keduanya dihukum penjara seumur hidup.(tribunnews.com)
Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK
JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka
Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau
JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P
Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M
Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis
Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya
Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang