Kamis, 02 Okt 2025

Lukisan Obat Nyamuk Bakar dan Congklak Laris di AS

Senin, 21 Sep 2015 15:52
dok. Jeanny Kurniawati
Lukisan obat nyamuk bakar yang jadi kenangan Jeanny Kurniawati
PHILADELPHIA – Jeanny Kurniawati, orang Indonesia yang sudah 14 tahun menetap di Amerika Serikat (AS) mendalami hobi melukis untuk mengobati rasa rindunya terhadap Indonesia. Ia melukis berbagai hal yang bisa membuatnya bernostalgia akan masa kecilnya.

"Kalau homesick ya, sudah, menggambar saja. Seperti orang kalau susah hatinya, ya, main musik. Curhatnya di situ," papar wanita Indonesia yang tinggal di Philadelphia ini.

Hingga kini Jeanny sudah menghasilkan sekira 50 lukisan dan juga berbagai jenis kartu ucapan bernuansa Indonesia yang ia jual di beberapa toko di Philadelphia dan melalui pameran yang ia ikuti. Salah satunya pameran di Side Tracks Art Gallery di kota New Hope yang terletak di negara bagian Pennsylvania.

"Temanya 'Naked in New Hope' jadi seperti figure drawing, gambar badan-badan manusia," jelas dia.

Awalnya Jeanny memang tidak pernah berencana untuk menjual lukisan-lukisannya. Hingga suatu hari ia mulai mengunggah hasil karyanya di media sosial dan mendapat tanggapan yang cukup positif. Ia bahkan mendapat banyak permintaan dari teman-temannya.

Inspirasinya cukup beragam, mulai dari kenangannya sewaktu tinggal di Indonesia dulu, mainan tradisional congklak, hingga obat nyamuk bakar khas Indonesia hingga mainan tradisional congklak.

Teman-teman Jeanny pun ikut bernostalgia bersamanya. Seringkali mereka membantu Jeanny dengan memberikan ide-ide yang bisa ia tuangkan ke dalam lukisannya.

"Misalnya saya mau melukis dakon. Lubangnya berapa ya? Itu di Facebook. Semua respon. Terus ada yang menjelaskan kalau di Jawa Tengah itu lubangnya segini. Dari situ kita semua mengingat masa kecil di Indonesia," kata jeanny.

Lukisan yang ia jual dengan harga sekira Rp270 ribu hingga Rp7 juta di AS ini cukup unik dan digemari tidak hanya oleh warga Indonesia tetapi juga warga Amerika. Para pelanggan lukisan Jeanny yang berasal dari AS kebanyakan adalah orang-orang yang senang bepergian ke berbagai negara.

Bagi perempuan yang juga berprofesi sebagai seorang penerjemah bahasa Indonesia di AS ini, melukis telah membuatnya bahagia dan paling tidak bisa mengobati rasa rindunya terhadap kampung halaman.

"Yang saya cari itu panggilan hati. Kebahagiaan kita itu di mana? Jadi tidak selalu harus materi atau ketenaran. Bahagia saja bisa menemukan apa yang bisa membuat saya bahagia," ujar Jeanny menutup wawancara.

(okezone.com)
Internasional
Berita Terkait
  • Rabu, 01 Okt 2025 11:58

    Breaking News! Gempa Dahsyat M6,9 Guncang Filipina, Sedikitnya 19 Orang Tewas

    MANILA â€" Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang lepas pantai Filipina bagian tengah yang menyebabkan sedikitnya 19 orang tewas. Guncangan kuat tersebut membuat warga berhamburan ke jal

  • Rabu, 01 Okt 2025 11:56

    Hamas Anggap Rencana Perdamaian Trump Hanya Untungkan Israel

    JAKARTA - Tokoh senior Hamas mengatakan bahwa kelompok pejuang Palestina itu kemungkinan akan menolak proposal perdamaian yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurutnya, prop

  • Rabu, 01 Okt 2025 11:54

    Tragis! Riki Tewas Mengenaskan dengan Tubuh Membengkak di Dalam Mobil

    JAKARTA - Warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) dihebohkan dengan penemuan mayat dalam mobil. Korban diketahui seorang sopir taksi online, Riki (36), meningga; dalam mobil Ca

  • Rabu, 01 Okt 2025 11:52

    BGN: Terjadi 75 Kasus dan 6 Ribu Siswa Keracunan MBG, Medio Agustus-September

    JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat ada 75 kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada medio 6 Januari hingga 30 September. Dari kejadian itu, ada sekitar 6.517 siswa terdampak kera

  • Rabu, 01 Okt 2025 11:49

    Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama Hilang dari Red Notice? Polri Buka Suara

    JAKARTA - Nama buronan gembong narkoba kelas kakap Fredy Pratama saat ini tak lagi tercantum dalam daftar Red Notice Interpol. Sebelumnya, identitas Fredy sempat terpampang lengkap di situs resmi

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.