- Home
- Internasional
- Terus-Menerus Digempur, AS Klaim Jumlah Militan ISIS Menurun
Terus-Menerus Digempur, AS Klaim Jumlah Militan ISIS Menurun
Jumat, 05 Feb 2016 10:45
Pada 2014 jumlah militan ISIS diperkirakan 20 – 31 ribu orang. Namun, dalam laporan terbaru disebutkan kini jumlah itu sudah berkurang menjadi 19 – 25 ribu orang. Pejabat Washington menyebut jumlah tersebut berkurang karena menjadi korban tewas dalam pertempuran dan menunjukkan keberhasilan kampanye perlawan terhadap ISIS oleh koalisi AS.
"ISIS telah menderita penurunan militan yang signifikan. Meski jumlah militan menurun, mereka tetap menjadi ancaman yang substansial," ujar juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, dilansir The Guardian, Jumat (5/2/2016).
Earnest mengklaim pasukan keamanan Irak yang didukung AS dan oposisi moderat Suriah telah berkontribusi besar dalam 10 ribu serangan terhadap ISIS. Selain itu, usaha dari dunia internasional untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok militan di Irak dan Suriah tersebut juga dinilai berkontribusi terhadap pengurangan jumlah militan.
Namun, data tersebut tidak menghitung jumlah militan yang berafiliasi dengan ISIS di Asia Tenggara, kawasan Timur Tengah lainnya, dan Afrika Utara di mana kelompok itu sedang gencar melebarkan sayap di Libya.
Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK
JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka
Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau
JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P
Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M
Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis
Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya
Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang