Selasa, 07 Okt 2025
  • Home
  • Kesehatan
  • Penderita Diabetes RI Masuk 5 Besar Dunia, Minuman Ini Biang Keroknya

Kesehatan,

Penderita Diabetes RI Masuk 5 Besar Dunia, Minuman Ini Biang Keroknya

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Senin, 08 Sep 2025 08:57
RIAU AKTUAL.COM
Diabetes ternyata menjadi penyakit serius di Indonesia. Sebab, Indonesia menempati peringkat ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia. Perkiraan, angka diabetes Indonesia naik dari tahun ke tahun turut menjadi fokus pemerintah.

Berdasarkan data International Diabetes Federation Diabetes Atlas edisi ke?11 mencatat, sebanyak 19,5 juta orang dewasa di Indonesia mengidap diabetes. Pada 2021 juga mencatat, sekitar 1 dari 9 orang dewasa usia 20-79 tahun di seluruh dunia atau sekitar 589 juta orang hidup dengan diabetes pada tahun 2024 dan jumlah ini diperkirakan melonjak menjadi 853 juta pada tahun 2050.

Lebih dari 40% penderita (kurang lebih 252 juta orang) bahkan tidak menyadari kondisinya dan pengeluaran global terkait diabetes pada 2024 menembus US$ 1 triliun, naik sekitar 338% dalam 17 tahun terakhir.

Menurut Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), angka-angka tersebut menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, mengingat peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak (GGL). Tak hanya diabetes, prevalensi obesitas di Indonesia juga meningkat dua kali lipat dalam 15 tahun terakhir.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka obesitas melonjak dari 10,5% pada 2007 menjadi 23,4% pada 2023. Salah satu penyumbang utama konsumsi gula harian masyarakat adalah minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 menunjukkan, dua dari tiga orang Indonesia mengkonsumsi setidaknya satu MBDK setiap hari. CISDI menilai, konsumsi rutin MBDK terbukti meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

"Konsumsi 250 ml MBDK per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 27%, obesitas sebesar 12%, hingga penyakit jantung dan kematian dini masing-masing 13% dan 10%," demikian laporan CISDI mengutip studi global meta analisis.

Di sisi lain, beban pembiayaan BPJS Kesehatan terhadap penyakit katastropik yang berkaitan dengan obesitas, diabetes, dan hipertensi juga terus meningkat. Dalam lima tahun terakhir, nilainya melonjak lebih dari 43%, dari Rp19 triliun pada 2019 menjadi Rp32 triliun pada 2023.

Sebagai bentuk pencegahan, CISDI mendorong pemerintah segera menerapkan kebijakan pelabelan gizi di bagian depan kemasan (Front-of-Package Labeling/FOPL) dan pemberlakuan cukai untuk MBDK. Langkah ini dinilai krusial untuk mengendalikan konsumsi GGL dan menurunkan risiko penyakit tidak menular.

Dalam laporannya CISDI menegaskan, bahwa tanpa intervensi yang tegas, angka diabetes di Indonesia berpotensi terus naik seiring dengan semakin mudahnya akses terhadap pangan tidak sehat.

Langkah-langkah tersebut juga selaras dengan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yakni menekan laju peningkatan obesitas dan penyakit kronis lainnya.***(Riau Aktual.com)
Sumber: RIAU AKTUAL.COM

kesehatan
Berita Terkait
  • Senin, 06 Okt 2025 18:47

    695 Anak Yatim Disantuni PHR dan KMMBS

    Duri-PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pengurus Kesatuan Masjid Mushalla Bekasap Sebanga (KMMBS) menyalurkan paket perlengkapan sekolah bagi 695 anak yatim yang berada di sekitar wilayah operasi p

  • Senin, 06 Okt 2025 17:31

    Kapolres Dumai Tinjau Kesiapan Lahan Jagung di Medang Kampai Jelang Penanaman Serentak se-Provinsi Riau

    Dumai-Kapolres Dumai, AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K, S.H, melakukan pengecekan kondisi lahan tanaman jagung pipil di wilayah Kecamatan Medang Kampai pada Senin (6/10/2025). Kegiatan ini merupak

  • Senin, 06 Okt 2025 13:00

    Krisis Roro Bengkalis -Pakning: Janji Pemerintah Gagal, PMII Ancam Turun Kejalan

    Bengkalis, -Pelayanan kapal penyeberangan Roro Bengkalis "Pakning kembali menuai sorotan tajam. Hanya satu unit kapal yang beroperasi, membuat antrean kendaraan mengular hingga ratusan meter di Pelabu

  • Senin, 06 Okt 2025 11:40

    Bupati Asmar: Program Makan Bergizi Gratis Adalah Investasi untuk Generasi Cerdas

    Meranti-Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menghadiri Launching Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 7 Tebingtinggi, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres

  • Senin, 06 Okt 2025 11:38

    Kapolda Riau Tanam Semangat Green Policing di SMA Dharma Yudha Kota Pekanbaru

    Pekanbaru-Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan, menggelar Seminar Green Policing di SMA Dharma Yudha, dengan misi utama mengajak para pelajar menjadi "Generasi Penjaga Bumi". Acara ini bukan sek

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.