SAAT anak-anak, baik anak laki-laki maupun perempuan, sama-sama memiliki rambut halus di seluruh tubuh yang disebut rambut vellus. Saat memasuki usia remaja atau pubertas, rambut tersebut pun berubah.

Hormon yang disebut androgen menstimulasi rambut vellus menjadi lebih gelap dan kasar. Area ketiak dan kemaluan umumnya sensitif dengan testosteron dan androgen, yang menjadi alasan mengapa pria dan wanita memiliki rambut gelap pada area tersebut setelah pubertas.

Namun pria memiliki kadar androgen yang lebih tinggi, jadi rambut mereka lebih banyak berubah daripada wanita. Rambut tubuh menggelap dan rambut wajah muncul, biasanya dimulai dari rambut di bibir atas dan menyebar ke pipi dan dagu.

Sementara testosteron dan hormon laki-laki lainnya menstimulasi pertumbuhan, genetik memengaruhi seberapa tebal dan hitam rambut wajah yang akan tumbuh. Jadi bila Anda tidak bisa menumbuhkan janggut, salahkan keturunan Anda, bukan hormon tubuh Anda. Demikian seperti dilansir dari Livescience, Senin (10/8/2015).