Kamis, 06 Nov 2025
  • Home
  • Lingkungan
  • Antisipasi Karhutla, DPRD Riau Minta Perusahaan Perkebunan Sediakan Stok Air

Lingkungan,

Antisipasi Karhutla, DPRD Riau Minta Perusahaan Perkebunan Sediakan Stok Air

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Senin, 04 Agu 2025 08:47
cakaplah.com
Komisi II DPRD Riau meminta perusahaan-perusahaan, terutama perkebunan di Riau ikut serta dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Setidaknya, masing-masing perusahaan perkebunan di Riau menjaga kawasan mereka sendiri dari Karhutla. 

Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda mengatakan, Karhutla yang terjadi saat ini memang sudah berkurang. Titik api di sejumlah wilayah terdampak sudah dipastikan padam.

Berkurangnya jumlah titik api juga seiring dengan turunnya curah hujan yang mengguyur wilayah Riau seminggu terakhir. Bahkan curah hujan yang turun cukup deras.

Politisi Gerindra dari Dapil Pelalawan itu menjelaskan, meski titik api berkurang drastis, namun bukan berarti kewaspadaan terhadap Karhutla ikut melemah. Perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada di Riau juga harus punya andil dalam mencegahnya.

"Mereka (perusahaan) benar-benar harus memastikan kawasannya bebas dari Karhutla. Dan mereka juga harus menjaga kawasan yang mereka miliki dari Karhutla," ujar Androy, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, perusahaan perkebunan di Riau perlu menyediakan stok air yang cukup untuk mengantisipasi Karhutla. Hal itu mengingat bahwa saat ini masih dalam musim kemarau.

"Ketika ada titik api atau kebakaran, mereka bisa langsung bisa menangani oleh pihak perusahaan agar tidak sampai melebar," katanya.

Sementara terkait sanksi perusahaan yang terlibat dalam Karhutla, dirinya menyerahkan kepada kepala dearah. Pihaknya dari DPRD Riau hanya sebatas rekomendasi.***(Cakaplah.com)
Sumber: cakaplah.com

Lingkungan
Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 19:07

    Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK

    JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:28

    Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau

    JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:21

    Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M

    Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:19

    KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis

  • Rabu, 05 Nov 2025 10:34

    Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya

    Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.