Nasional
Data Sirekap dan Form C1 Tak Sinkron, Pakar IT: KPU Harus Sediakan Sistem Andal
PT.SPIRIT INTI MEDIA
Minggu, 18 Feb 2024 12:48
JAKARTA - Sirekap sebagai aplikasi penghitungan suara dalam sistem rekapitulasi online Komisi Pemilihan Umum (KPU), dinilai harus memiliki server yang handal dalam pengendaliannya.
Pakar Keamanan Siber dan Forensik Digital, Alfons Tanujaya mengatakan, hal itu dibutuhkan karena aplikasi Sirekap memiliki beban yang sangat tinggi. Sebab, ratusan ribu orang akan mengaksesnya dalam satu waktu.
"Beban sirekap juga sangat tinggi dengan loadnya, jadi ratusan ribu, jutaan orang akan mengakses sirekap itu pada saat yang bersamaan, sehingga mereka harus menyediakan server yang sangat andal, yang bisa mengendalikan dengan baik," kata Alfons kepada MNC Portal di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).
Kemudian, Alfons juga menyoroti soal kesalahan perhitungan antara dokumen C1 dengan hasil perhitungan Sirekap. Hal itu menjadi bukti bahwa aplikasi tersebut belum berjalan dengan baik.
Menurut Pakar IT itu, kesalahan tersebut terjadi karena ketidaksempurnaan pembacaan optical character recognition (OCR), yang berakibat pada jumlah suara.
"Tetapi yang perlu menjadi perhatian juga adalah ketika ada angka satu jadi enam, itu perlu jadi pertanyaan, kan ga mungkin OCR baca satu jadi enam. Nah itu keliatannya prosesnya," katanya.
"Ketika proses upload dilakukan, petugas TPS itu ada yang memiliki tahap untuk memperbaiki angkanya, tetapi ketika melakukan perbaikan angkanya, justru angkanya itu yang salah dan itu yang terekam, jadi kemungkinan hal itu yang terjadi," sambungnya.
Untuk itu Alfons meminta agar KPU mampu mengevaluasi kesalahan yang terjadi pada aplikasi Sirekap. Salah satunya dengan menciptakan mempunyai kemampuan crosschecking.
"Contohnya ada suara salah satu paslon bisa lebih besar dari suara total, harusnya waktu kita bikin aplikasi yang simple, ya itu mana mungkin suara dari tiga paslon lalu totalnya misalnya 220, tapi ada salah satu paslon suaranya 600, jadi itu satu hal mendasar yang perlu diperbaiki dari sirekap ini," ucapnya.