Kamis, 06 Nov 2025
  • Home
  • Pendidikan
  • Ribuan Murid SD dan SMP di Pekanbaru Bersiap Sambut MPLS

Pendidikan,

Ribuan Murid SD dan SMP di Pekanbaru Bersiap Sambut MPLS

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Rabu, 09 Jul 2025 15:24
RIAU POS.CO
Suara riuh sekolah akan segera kembali terdengar. Setelah masa Penerimaan Murid Baru (SPMB) rampung dilaksanakan, kini ribuan murid baru di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru bersiap memasuki dunia baru yang belum pernah mereka tapaki sebelumnya.
Mulai 14 Juli 2025, Dinas Pendidikan Kota (Disdik) Pekanbaru akan menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sebagai gerbang awal bagi peserta didik baru untuk mengenal sekolah, lingkungan belajar, dan nilai-nilai yang akan mereka temui selama enam tahun ke depan (SD) dan tiga tahun ke depan (SMP).
Bagi anak-anak yang baru lulus dari TK atau SD, momen ini adalah pengalaman penting dan tak terlupakan. Untuk sebagian dari mereka, inilah pertama kalinya mereka duduk di bangku sekolah mengenakan seragam, membawa tas berat, dan bertemu guru-guru serta teman baru.
"MPLS ini bukan sekadar pengenalan bangunan sekolah. Ini proses adaptasi emosional dan sosial. Anak-anak SD yang baru masuk kelas 1, misalnya, butuh pendekatan khusus agar mereka tidak merasa takut atau canggung di hari-hari pertama," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd Selasa (8/7).
Menurut Jamal, kegiatan MPLS tahun ini akan difokuskan pada pendekatan yang ramah anak. Para guru dan tenaga pendidik sudah dibekali pedoman agar kegiatan pengenalan berjalan menyenangkan dan tidak menimbulkan trauma atau tekanan bagi anak-anak.
Berbeda dari masa lalu yang kadang identik dengan perploncoan atau praktik-praktik tak mendidik, kini MPLS benar-benar berada dalam pengawasan penuh pihak sekolah. Guru menjadi pengarah utama seluruh rangkaian kegiatan, termasuk pengenalan ruang kelas, fasilitas sekolah, aturan tata tertib, serta nilai-nilai positif yang ingin dibangun.
"Murid-murid baru SD misalnya, akan diajak tur keliling sekolah, dikenalkan pada kepala sekolah, petugas perpustakaan, kantin, dan ruang UKS. Semua dikemas dalam bentuk permainan edukatif yang menyenangkan," tambah Abdul Jamal.
Untuk tingkat SMP, pendekatannya sedikit berbeda. Para pelajar akan diperkenalkan dengan sistem pembelajaran baru, struktur organisasi OSIS, kegiatan ekstrakurikuler, dan pentingnya menjaga etika pergaulan di lingkungan sekolah.
Kegiatan MPLS juga akan memberi ruang bagi pelajar untuk bertanya, menyampaikan pendapat, hingga belajar membangun kepercayaan diri. Dinas Pendidikan memastikan tidak ada praktik bullying, kekerasan verbal, ataupun pemaksaan fisik dalam bentuk apapun selama kegiatan berlangsung.
Setelah MPLS berlangsung, maka pada 15 Juli 2025 proses belajar mengajar secara aktif akan dimulai di seluruh SD dan SMP di Pekanbaru. Murid-murid akan kembali mengikuti kegiatan belajar sesuai kurikulum tahun ajaran 2025/2026.
"Awal tahun ajaran ini menjadi momen penting, bukan hanya bagi pelajar, tapi juga orang tua dan guru. Kita berharap sekolah menjadi rumah kedua yang aman dan menyenangkan untuk tumbuh," ujar Abdul Jamal.
Ia juga mengingatkan para orang tua agar turut aktif memantau perkembangan anak selama masa MPLS dan di pekan-pekan awal sekolah. Rasa cemas, gugup, atau bahkan penolakan untuk bersekolah adalah hal yang lumrah khususnya di kalangan murrid SD kelas 1.***(Riau Pos.co)
Sumber: RIAU POS.CO

Pendidikan
Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 19:07

    Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK

    JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:28

    Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau

    JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:21

    Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M

    Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:19

    KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis

  • Rabu, 05 Nov 2025 10:34

    Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya

    Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.