Peristiwa
Petugas Amankan 130 Kg Daging Babi di Bogor
Senin, 08 Agu 2016 12:29
BOGOR – Petugas Dinas Pertanian Kota Bogor, Balai Pengujian Mutu, dan Sertifikasi Produk Hewan, PD Pasar Pakuan Jaya serta Polres Bogor Kota mendapati ratusan kilogram (kg) daging babi di Pasar Anyar, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu 7 Agustus 2016.
Kabid Peternakan Distani Kota Bogor, Wina mengatakan, pihaknya mendapatkan 130 kg daging dan 4 kg tulang babi yang diduga dioplos dengan daging sapi oleh pedagang untuk dijual ke konsumen.
"Ya, diduga daging-daging babi ini untuk bahan oplosan daging sapi. Kemungkinan daging dan tulang ini asalnya dari daerah Sumatera. Kan di sana memang diburu karena hama," kata Wina, Senin (8/8/2016).
Ia menambahkan, kemungkinan besar saat dijual daging babi ini dioplos dengan daging sapi beku sehingga sulit untuk membedakannya secara sepintas.
"Aroma dagingnya agak sulit dibedakan dengan daging sapi. Mungkin sudah dicuci dan diberi perlakuan khusus agar bau amisnya hilang," tuturnya.
Namun, jika diperhatikan dengan saksama, daging babi tersebut dapat dibedakan dengan daging sapi. Serat daging sapi padat, sedangkan serat daging babi renggang.
Begitu dengan juga lemak daging sapi berbentuk serat menempel di dagingnya, sedangkan lemak daging babi bertumpuk-tumpuk dan di tempat-tempat tertentu lemaknya berlipat-lipat.
"Bau daging celeng (babi hutan) juga khas, beda dengan daging sapi baunya amis. Daging celeng juga warnanya agak pucat. Teksturnya lebih lunak dan seratnya halus," terangnya.
Sayangnya, dalam razia ini kali ini petugas tidak dapat mengamankan pedagang yang kedapatan menjual daging babi karena berhasil melarikan diri di tengah keramaian pasar saat petugas sedang menguji daging tersebut.
"Pedagangnya kabur, tapi tetap akan kami proses sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," tuturnya. (Okezone.com)
Gubernur Abdul Wahid dan 9 Orang Hasil OTT KPK Sampai di Jakarta
PEKANBARU-Tim intelijen DPD KNPI Provinsi Riau langsung menyambut kehadiran Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid beserta 9 Orang Lainnya, hasil dari Operasi Senyap Tangkap Tangan (OTT) di Kota Pekanbaru,
Terjaring OTT KPK, Gubri Abdul Wahid Belum Diterbangkan ke Jakarta
Jakarta-Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dalam informasi terbarunya menyampaikan pemeriksaan masih dilakukan terhadap 10 orang tersebut." Besok (diberangkatkan). Masih (malam ini sedang pemeriksaan
OTT KPK Guncang Riau, Gubernur Abdul Wahid Ikut Terjaring
Pekanbaru-Provinsi Riaua kembali diguncang kabar mengejutkan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025) malam.Dalam operasi senyap ini, G
EMP Bentu Limited Terpilih Jadi "Sahabat Media" Anugerah Media Siber Riau 2025
Pekanbaru-Energi Mega Persada (EMP) Bentu Limited terpilih sebagai perusahaan "Sahabat Media" dalam Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025 yang berlangsung Jumat (31/10) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbar
Jumat, SMSI Riau Persembahkan Anugerah Bergengsi Media Siber 2025
Pekanbaru-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau mempersembahkan Anugerah Media Siber Indonesia 2025. Tepatnya, perhelatan bergengsi perdana tingkat provinsi ini berlangsung pada Juma