Kamis, 06 Nov 2025
  • Home
  • Politik
  • DPRD Inhil Inginkan SKPD Kurangi TIM PHO, Ini alasannya

DPRD Inhil Inginkan SKPD Kurangi TIM PHO, Ini alasannya

Laporan: Aditya Prahara
Kamis, 06 Agu 2015 18:08
net
Ilustrasi
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir meminta kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah  untuk mengurangi Tim Profesional Hand Over yang sekarang dianggap sangat terlalu banyak namun tidak bekerja optimal.

Pernyataan tersenut diutarakan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna kepada awak media beberpa waktu lalu.

"Saya menghatapkan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengurangi tim Profesional Hand Over (PHO) menjadi beberpa orang saja," Tutur Iwan.

Menurut Iwan, dengan jumlah tim yang sekarang bisa mencapai 6 hingga 9 orang tersebut tidak bekerja dengan maksimal. "Terlalu banyak, namun bekerja tidak maksimal, kenapa tidak 3 orang aja setiap tim PHO. Jika sedikit, maka kerja makin maksimal," Kata Iwan.

Jika 100 paket pekerjaan, lanjutnya, baik itu Penunjukan langsung (PL) dan lelang ada sekitar 100 paket dan berbeda-beda kecamatan bagaimana mau melakukan PHO jika tim sampai sebanyak itu. Jika, katanya, 3 orang dalam satu tim kan bisa menjadwalkan kegiatan PHO dengan waktu yang berbeda.

"Jadi saya berharap setiap SKPD bisa mengurangi tim PHO, menjadi beberapa orang saja," Pungkasnya.(dit)

Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 19:07

    Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK

    JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:28

    Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau

    JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:21

    Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M

    Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:19

    KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis

  • Rabu, 05 Nov 2025 10:34

    Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya

    Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.