Sabtu, 04 Okt 2025
  • Home
  • Ekbis
  • Kenapa Emas Disebut Investasi Aman Saat Krisis? Ini Penjelasannya

Ekonomi,

Kenapa Emas Disebut Investasi Aman Saat Krisis? Ini Penjelasannya

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Kamis, 14 Agu 2025 14:53
Berita satu.com
Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, emas kembali menjadi pilihan utama para investor sebagai instrumen investasi yang dikenal aman atau safe haven.

Tidak hanya kalangan perusahaan, kini banyak ibu rumah tangga hingga generasi muda yang mulai berinvestasi emas sebagai bentuk perlindungan finansial.

Berikut ini tujuh alasan kenapa emas disebut sebagai investasi yang aman saat terjadi krisis.

Deretan Alasan Emas Menjadi Investasi Aman
1. Nilai stabil dan tahan terhadap krisis ekonomi
Ketika pasar saham merosot atau nilai mata uang melemah, emas sering kali justru mengalami penguatan. Hal ini terjadi karena nilainya tidak bergantung pada kinerja perusahaan atau kondisi ekonomi suatu negara. Fenomena tersebut menjadikan emas sebagai instrumen andalan di tengah gejolak ekonomi.

2. Perlindungan nilai dari inflasi
Inflasi menggerus daya beli mata uang, tetapi emas dengan nilai intrinsiknya mampu mempertahankan harga bahkan dalam jangka panjang.

Ketika harga barang dan jasa meningkat, harga emas umumnya ikut naik. Nilai intrinsik inilah yang membuat emas tetap menjadi pelindung aset dari tekanan inflasi.

3. Likuiditas tinggi dan diversifikasi portofolio
Emas termasuk aset dengan likuiditas tinggi karena mudah diperjualbelikan di pasar global, baik dalam bentuk fisik seperti logam mulia maupun dalam bentuk digital. Kondisi ini memungkinkan investor mencairkan emas dengan cepat ketika dibutuhkan.

Selain itu, emas memiliki korelasi rendah terhadap aset lain seperti saham dan obligasi, sehingga efektif digunakan untuk diversifikasi risiko investasi.

4. Proteksi dari gejolak geopolitik
Ketidakpastian politik, konflik internasional, atau kebijakan global yang tidak stabil sering mendorong investor untuk beralih ke emas. Aset ini tidak terikat langsung pada sistem politik atau ekonomi suatu negara, sehingga memberikan perlindungan dari dampak negatif gejolak geopolitik.

5. Permintaan meningkat saat krisis
Krisis keuangan, resesi, hingga pandemi kerap memicu lonjakan permintaan terhadap emas. Peningkatan minat ini datang tidak hanya dari investor profesional, tetapi juga dari masyarakat umum. Lonjakan permintaan tersebut biasanya diikuti kenaikan harga emas yang signifikan.

6. Reaksi pasar global dan fenomena flight to quality
Dalam dunia investasi, flight to quality terjadi ketika investor meninggalkan aset berisiko dan beralih ke instrumen yang dianggap aman, seperti emas dan obligasi pemerintah.

Fenomena ini kerap terjadi ketika kepercayaan pasar menurun drastis, dan emas menjadi salah satu tujuan utama perpindahan modal tersebut.

7. Ketahanan fisik dan pengakuan global
Selain sifat fisiknya yang tahan lama dan tidak berkarat, emas telah diakui selama ribuan tahun sebagai penyimpan nilai yang dapat diandalkan. Sejarah panjang ini membuatnya memiliki reputasi global sebagai aset yang mampu bertahan melewati berbagai krisis.

Meskipun emas memiliki banyak keunggulan sebagai aset pelindung, tidak disarankan untuk menempatkan seluruh portofolio hanya pada emas. Prinsip diversifikasi tetap menjadi strategi kunci dalam investasi jangka panjang. Selain itu, perhatikan pula biaya penyimpanan, potensi fluktuasi harga, dan tujuan investasi sebelum memutuskan membeli emas.***(Berita Satu.com)
Sumber: Berita satu.com

Ekbis
Berita Terkait
  • Kamis, 02 Okt 2025 08:03

    Hari Batik Nasional, Komitmen PHR Berdayakan Masyarakat dan Lahirkan Batik Khas di Tanah Sumatera

    JAKARTA-Lidah api meliuk anggun membentuk Pucuk Rebung di atas sehelai kain, sementara di sudut lain, motif Buah Khaman yang eksotis disandingkan dengan lambang Kapak Beliung, menyiratkan sejarah pera

  • Rabu, 01 Okt 2025 11:58

    Breaking News! Gempa Dahsyat M6,9 Guncang Filipina, Sedikitnya 19 Orang Tewas

    MANILA â€" Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang lepas pantai Filipina bagian tengah yang menyebabkan sedikitnya 19 orang tewas. Guncangan kuat tersebut membuat warga berhamburan ke jal

  • Rabu, 01 Okt 2025 11:56

    Hamas Anggap Rencana Perdamaian Trump Hanya Untungkan Israel

    JAKARTA - Tokoh senior Hamas mengatakan bahwa kelompok pejuang Palestina itu kemungkinan akan menolak proposal perdamaian yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurutnya, prop

  • Rabu, 01 Okt 2025 11:54

    Tragis! Riki Tewas Mengenaskan dengan Tubuh Membengkak di Dalam Mobil

    JAKARTA - Warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) dihebohkan dengan penemuan mayat dalam mobil. Korban diketahui seorang sopir taksi online, Riki (36), meningga; dalam mobil Ca

  • Rabu, 01 Okt 2025 11:52

    BGN: Terjadi 75 Kasus dan 6 Ribu Siswa Keracunan MBG, Medio Agustus-September

    JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat ada 75 kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada medio 6 Januari hingga 30 September. Dari kejadian itu, ada sekitar 6.517 siswa terdampak kera

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.