Kamis, 06 Nov 2025

Internasional,

Studi: 2.300 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas di Eropa

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Rabu, 09 Jul 2025 14:27
okezone.com
JAKARTA â€" Sebanyak 2.300 jiwa kehilangan nyawa di 12 kota di Eropa akibat meningkatnya suhu selama gelombang panas ekstrem yang berakhir pada akhir pekan lalu, menurut studi ilmiah yang dirilis pada Rabu (9/7/2025).
Studi ini berfokus pada sepuluh hari terakhir hingga 2 Juli, ketika hampir seluruh kawasan Eropa Barat mengalami gelombang panas ekstrem, dengan suhu melampaui 40 derajat Celsius di Spanyol dan kebakaran hutan yang terjadi di Prancis.
Sekitar 1.500 dari total 2.300 korban jiwa diduga meninggal akibat dampak perubahan iklim, yang mengakibatkan suhu menjadi jauh lebih ekstrem. Hasil ini diperoleh dari penelitian ilmiah oleh para peneliti di Imperial College London dan London School of Hygiene and Tropical Medicine.
“Perubahan iklim telah menyebabkan suhu meningkat jauh melebihi batas normal, dan hal ini menjadikannya jauh lebih berbahaya,” kata Dr. Ben Clarke, peneliti di Imperial College London, sebagaimana dilansir Reuters.
Penelitian ini meliputi 12 kota besar di Eropa, seperti Barcelona, Madrid, London, dan Milan, di mana suhu gelombang panas meningkat hingga 4 derajat Celsius akibat perubahan iklim.
Para peneliti menggunakan model epidemiologi yang terpercaya dan data kematian sebelumnya untuk memperkirakan jumlah kematian. Estimasi ini mencakup situasi di mana panas menjadi penyebab utama kematian, termasuk ketika suhu ekstrem memperburuk penyakit yang telah diderita sebelumnya.
Para ilmuwan mengemukakan bahwa mereka menggunakan metode yang telah ditinjau oleh rekan sejawat (peer-reviewed) guna mempercepat perhitungan, mengingat banyaknya kematian akibat panas tidak tercatat secara resmi, dan beberapa pemerintah tidak menyediakan data tersebut.
Bulan Juni Terpanas dalam Sejarah
Berdasarkan rata-rata suhu global pada Juni setiap tahunnya, menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus, bulan Juni tahun ini menjadi yang ketiga terpanas yang pernah tercatat, setelah bulan yang sama pada 2024 dan 2023.
Di Eropa Barat, suhu melonjak ke rekor tertinggi sepanjang bulan Juni, dengan sebagian besar wilayah mengalami "stres panas tingkat tinggi", yakni ketika suhu terasa 38 derajat Celsius atau lebih, menurut laporan Copernicus.
"Dalam dunia yang semakin panas, gelombang panas akan terjadi lebih sering, lebih intens, dan menjangkau lebih banyak penduduk di Eropa," ujar Samantha Burgess, pemimpin strategis iklim dari Copernicus.
Peneliti dari lembaga kesehatan Eropa melaporkan pada 2023, sekitar 61.000 orang diperkirakan meninggal akibat gelombang panas ekstrem di Eropa sepanjang 2022. Temuan ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan banyak negara terhadap bahaya suhu tinggi masih sangat lemah.
Lonjakan emisi gas rumah kaca, yang sebagian besar bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil, telah menyebabkan suhu rata-rata planet meningkat seiring waktu. Akibatnya, ketika gelombang panas tiba, temperaturnya dapat menyentuh angka-angka ekstrem yang lebih tinggi daripada sebelumnya.***(okezone.com)
Sumber: okezone.com

PeristiwaInternasional
Berita Terkait
  • Senin, 08 Sep 2025 16:24

    Rusia Kembangkan Vaksin Kanker Baru, Pengujian Awal Diklaim 100% Sukses

    Rusia telah meluncurkan EnteroMix, sebuah vaksin perawatan kanker baru yang dilaporkan menunjukkan efikasi 100 persen dalam uji klinis awal. EnteroMix dikembangkan dengan teknologi yang mirip dengan v

  • Senin, 08 Sep 2025 16:09

    Transformasi Wanita AS usai Operasi Peninggi Badan, dari 117 Cm Jadi 151 Cm

    Chandler Crews (31) di Maryland, Amerika Serikat menceritakan pengalamannya menjalani operasi peninggi badan yang kontroversial. Crews lahir dengan kondisi genetik langka anchondroplasia, yang membuat

  • Senin, 08 Sep 2025 13:37

    Badai Dahsyat Tapah Dekati Hong Kong Picu Penutupan Bisnis dan Sekolah

    Hong Kong menutup sekolah dan banyak bisnis pada Senin (8/9/2025) karena Badai Tropis Tapah yang membawa angin kencang dan hujan lebat, mendekati wilayah tersebut dalam jarak 170 km. Badai itu memenga

  • Senin, 08 Sep 2025 10:40

    Jepang Gelar Upacara Perayaan Usia Dewasa Pangeran Hisahito

    Jepang menyelenggarakan upacara perayaan usia dewasa bagi Pangeran Hisahito, anggota keluarga kekaisaran pria pertama yang resmi mencapai usia dewasa dalam 40 tahun terakhir.Pangeran Hisahito, yang me

  • Senin, 08 Sep 2025 09:32

    Trump Keluarkan ‘Peringatan Terakhir’ untuk Hamas Soal Kesepakatan Sandera

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan pernyataan tegas terhadap Hamas, mendesak kelompok militan Palestina itu agar menerima kesepakatan pembebasan sandera dari Gaza.“Israel telah mener

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.