Kamis, 06 Nov 2025
  • Home
  • Kesehatan
  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Setop Minuman Manis Selama 30 Hari

Kesehatan,

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Setop Minuman Manis Selama 30 Hari

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Jumat, 05 Sep 2025 16:20
Detiknews.com
Minuman manis bagi banyak orang kini mulai menjadi 'gaya hidup'. Padahal, gula dalam minuman tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari Times of India, minuman manis menambah kalori tanpa nutrisi yang memadai, meningkatkan gula darah, serta membuat seseorang ingin lagi dan lagi.

Sebuah studi dari Harvard University pada 2023 menemukan bahwa mengganti satu minuman manis per hari dengan air putih, kopi, atau teh menurunkan risiko kematian dini sebesar 18 persen dan menurunkan risiko kematian terkait kardiovaskular sebesar 24 persen pada pengidap diabetes.

Saat seseorang mencoba untuk berhenti sejenak selama 30 hari mengonsumsi minuman manis, ini perubahan yang bisa terjadi pada tubuh.

1. Metabolisme Lebih Baik
Ketika seseorang berhenti minum minuman manis, maka tubuh tidak akan mengalami lonjakan gula darah berulang. Hal ini memungknkan insulin bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko resistensi insulin.

Dalam beberapa minggu semenjak berhenti, seseorang mungkin merasakan energi yang lebih stabil sepanjang hari karena gula darah tidak turun drastis.

Banyak orang juga mengalami lebih sedikit rasa lesu di sore hari setelah mereka mengganti minuman manis dengan air putih, teh hijau, atau kopi hitam pahit.

2. Gigi Lebih Sehat
Makanan atau minuman manis merupakan salah satu penyebab utama gigi berlubang. Paparan gula yang terus menerus akan 'memberi makan' bakteri di mulut.

Dokter gigi sering memerhatikan bahwa pasien yang menghindari soda, jus, atau minuman manis lainnya memiliki gusi lebih sehat, napas lebih segar, dan email gigi lebih kuat.

3. Kulit Lebih Bersih
Salah satu perubahan yang pertama terlihat setelah berhenti mengonsumsi minuman manis adalah kulit yang menjadi lebih sehat. Ini karena gula dapat memicu peradangan yang dapat memperparah jerawat dan kulit kusam.

Asupan gula tinggi juga terkait pada glikasi, yakni proses yang melemahkan kolagen dan mempercepat munculnya garis-garis halus di kulit.

4. Berat Badan Terkontrol
Minuman manis tidak membuat kenyang, tapi tetap akan meningkatkan asupan kalori harian. Seperti contoh satu kaleng soda, mengandung lebih dari 150 kalori, dan umumnya seseorang bisa minum beberapa kaleng.

Banyak orang melaporkan mengalami penurunan berat badan ketika mencoba menghindari minuman manis.


5. Saluran Pencernaan Lebih SehatMinuman manis dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya di saluran pencernaan yang dapat menyebabkan kembung, rasa tidak nyaman, dan peradangan. Sebaliknya, menghindari minuman manis justru memungkinkan bakteri baik berkembang biak, sehingga membuat saluran pencernaan lebih sehat.***(detiknews.com)
Sumber: Detiknews.com

kesehatan
Berita Terkait
  • Rabu, 05 Nov 2025 19:07

    Usai Lolos dari OTT Gubernur Riau, Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam Serahkan Diri ke KPK

    JAKARTA â€" Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langka

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:28

    Kemendagri Akhirnya Tunjuk SF Hariyanto Sebagai Plt Gubernur Riau

    JAKARTA-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau jatah preman (japrem) terhadap pejabat di lingkungan Dinas P

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:21

    Gubernur Riau Ancam Copot Pejabat Jika Tak Setor 'Jatah Preman' Rp 7 M

    Jakarta-KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan. Abdul Wahid disebut mengancam bawahannya jika tak memberikan uang yang disebut 'jatah preman'."Bagi

  • Rabu, 05 Nov 2025 18:19

    KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi dalam kasus tangkap tangan pada Rabu (5/11/2024). Pengumuman status tersangka dis

  • Rabu, 05 Nov 2025 10:34

    Budi Prasetyo Beberkan Hasil Pemeriksaan OTT Gubernur Riau dan 8 Orang Tersangka Lainnya

    Jakarta-Update perkembangan Kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan sejumlah 9 orang.Dari 9 orang itu dan yang

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.