Kamis, 02 Okt 2025
  • Home
  • Peristiwa
  • Persidangan Judi Gelper, Mulai dari Omset Puluhan Juta Hingga Bantuan Beras

Persidangan Judi Gelper, Mulai dari Omset Puluhan Juta Hingga Bantuan Beras

Laporan : Vivi Mulfita Sari
Senin, 28 Nov 2016 21:07
Vivi Mulfita Sari
Sejumlah Gelper yang Ada Dikota Dumai Terlihat Kembali Beroperasi
DUMAI - Perjudian berkedok Gelanggang Permainan (Gelper) anak sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat di Kota Dumai.

Hal ini juga pernah ditindak oleh Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu yang berlanjut pada penyegelan dua Gelper, yaitu Lucky Zone yang berada di Jalan Ombak dan Star Zone yang berda di Jalan Budi Kemuliaan, Kecamatan Dumai Kota pada (15/8) silam.

Dari hasil penindakan ini telah ditetapkan sembilan orang sebagai tersangka dari dua Gelper tersebut. Saat ini proses sidang masih terus berlanjut.

Beberapa fakta terungkap, besarnya perputaran uang di arena bermain anak tersebut disampaikan langsung oleh Toni, manager arena bermain anak Lucky Zone yang saat ini menjadi terdakwa.

"Dalam 1 hari kegiatan yang buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB kita bisah mendapat keuntungan sebesar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta," ujar Toni dihadapan majelis hakim di persidangan pada Kamis (24/11) lalu.

Besarnya uang ini didapat merupakan hasil penjualan koin yang dibeli oleh para pemain kepada petugas kasir di lokasi tersebut.

Su juga membenarkan bahwa bisnis perjudian di arena bermain anak Lucky Zone dan semua arena bermain anak yang ada di Dumai ini hanya kedok untuk memuluskan usaha gelanggang permainan yang berlangsung kegiatan perjudian.

"Arena bermain anak itu hanya kedok untuk menjalakan perjudian di gelanggang permainanm," ujar Su menjawab pertanyan majelis hakim yang mempertanyakan tentang aktivitas yang terjadi dilokasi arena bermain anak tersebut.

Ditambahkan Su dimana tugasnya menseterilkan lokasi arena bermain anak dari segala gangguan mulai dari keluhan masyarakat mapun gangguan lainnya untuk memuluskan aktivitas yang ada.

Jika ada yang mengganggu dan kita datangi dan menanyakan apa yang bisa kita bantu. "Sudah banyak pihak yang kita bantu termasuk masyarakat sekitar dengan menyumbangkan beras sebanyak 2 ton melalui pihak RT," pungkas Su.(vie)
Peristiwa
Berita Terkait
  • Senin, 29 Sep 2025 05:42

    Annisa Ditemukan Meninggal di Perairan Pelabuhan Lasdap Tembilahan

    Tembilahan-Annisa yang dikabarkan tenggelam di Pelabuhan Lasdap, Tembilahan berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.Upaya pencarian korban tenggelam bernama Annisa (25) yang dilakukan Pos

  • Rabu, 17 Sep 2025 10:36

    Aneh, Ada Pegawai Tidak Masuk Selama Setahun Tapi Gaji Rutin Diterima

    SIAK-Bupati Siak, Afni Zulkifli, terkejut dengan hasil investigasi internal yang dilakukan pihaknya. Pasalnya, ditemukan lima sampai enam orang pegawai di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

  • Jumat, 12 Sep 2025 06:09

    PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum, Zulmansyah Sekedang di Tunjuk Sekjend

    JAKARTA - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) resmi kembali terdaftar di Kementerian Hukum (Kemenkum) RI dengan Nomor AHU-0001616.AH.01.08. Tahun 2025.Penerbitan AHU PWI itu berdasarkan perm

  • Senin, 08 Sep 2025 16:47

    Kontras: 3 Demonstran Hilang Ternyata Ditahan Polisi, 5 Masih Raib

    Teka-teki keberadaan tiga demonstran yang dilaporkan hilang seusai aksi ricuh akhir Agustus 2025 mulai terkuak. Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) memastikan ketiganya ter

  • Senin, 08 Sep 2025 15:50

    2 Atlet Karate Sumut Tewas dalam Kecelakaan Bus di Padang

    Bus rombongan atlet karate mengalami kecelakaan tunggal di ruas exit Tol Padangâ€"Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025) mal

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.