Sabtu, 01 Nov 2025
  • Home
  • Sosial
  • Komisi Informasi Kecam Penghapusan Kerjasama Publikasi Media

Sosial

Komisi Informasi Kecam Penghapusan Kerjasama Publikasi Media

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Selasa, 28 Okt 2025 17:16
Komisi Informasi Kecam Penghapusan Kerjasama Publikasi Media

Pekanbaru-Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau, Bidang Advokasi Sosialisasi dan Edukasi, H Zufra Irwan SE, MM Cmed, SpAp, mengecam dengan keras sikap Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota se Riau yang dikabarkan menghapus mata anggaran kerjasama publikasi media, baik media cetak maupun online, dengan alasan efisiensi.

Dalam keterangan kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa 28 Oktober 2025, Zufra Irwan menegaskan, hal ini disampaikan menyikapi adanya laporan sejak beberapa waktu belakangan sejumlah perusahaan media online maupun cetak, termasuk sejumlah wartawan yang bertugas di  kabupaten kota mulai berkeluh kesah. Keluhan tersebut selain, disampaikan ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau juga disampaikan ke KI Riau.

Zufra Irwan yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau, itu mengaku benar-benar tersentak dan ingin menantang pemerintah kabupaten/kota untuk benar-benar membuka seluas-luasnya seluruh mata anggaran APBD kabupaten/kota di Riau itu.

"Kalau alasan efisiensi, lalu kerjasama media dihapus, artinya sesat pemahaman dalam menyusun APBD," kata Zufra.

Menurut Zufra, kalau memang terjadi penghapusan mata anggaran kerjasama media yang sudah bertahun-tahun ada, sama dengan kepala daerahnya mengajak masyarakat kembali masuk kepada era kegelapan masa lalu, serba tetutup dan serba rahasia.

"Hari ini, APBD wajib dibuka seluas-luasnya kepada publik. Salah satu saluran resminya ya media, baik cetak maupun oline, TV maupun radio," tutur Zufra.

Kenapa dinilai sesat pemahaman dan ingin kembali kepada ke gelapan dan tidak ingin diawasi oleh publik, kata Zufra, menghapus kerjasama media bisa saja salah satu trik agar berbagai mata anggaran yang ada di APBD tidak terpublikasi dan masyarakat tidak mendapatkan informasi dan tidak ada publik yang mengawasi.

"Lah, gimana tidak sesat pemahaman namanya dan ingin kembali ke era ketertutupan, anggaran publikasi seminim mungkin. Lalu, anggaran makan minum pejabat di bagian umum misalnya atau anggaran pimpinan makin bengkak, kebutuhan rumah tangga pejabat, nauzubillah, anggaran yang lain dihazab, manusiawikah pimpinan yang begitu," papar Zufra.

Zufra Irwan juga mendapat keluhan dari sejumlah perusahaan media dan wartawan di Riau bahwa ada kecendrungan Dinas Kominfo kabupaten/kota termasuk Kominfo Provinsi Riau lebih mengutamakan media sosial dari pada media oline atau cetak yang selama ini kerjasama publikasi, sehingga anggaran kerjasamanya semakin "sama-samar".

"Kalau ini memang terjadi udah semakin sesat dan ngawur implementasi efisiensi yang diharapkan. Efisiensi itu nafasnya bukan menghapus. Apakah dengan cara publikasi menggunakan media sosial interen sasaran bisa tercapai, saya yakin tidak. Karena masyarakat udah duluan tidak akan percaya, pasti yang baik-baik aja yang diekspos dan gak akan dibaca masyarakat," ujar Zufra.

Kalau ini terjadi di Kominfo Provinsi Riau, malah bisa lebih parah. Karena, lanjut Zufra, bisa dianggap mengangkangi Pergub yang dibuat sendiri.

"Publikasi melalui medsos interen apa lagi pakai biaya yang besar, payung hukumnyakan harus jelas. Sementara Pemprov Riau punya Pergub yang tegas dalam melakukan kerjasama publikasi di media. Mudah-mudahan tidak demikian, jangan sampai kerjasama media dipersulit, lalu dengan mudah menyalurkan anggaran dengan cara disiasati," tutur Zufra. 

"Saya ingin menegaskan kerjasama publikasi media itu penting. Kalau ada bupati atau walikota yang sengaja menghapus, ayo mari bersatu digugat aja. Ayo debat publik buka anggaran mereka," tambah Zufra, menegaskan.***

Sosial
Berita Terkait
  • Jumat, 31 Okt 2025 18:06

    12 Jenazah Dievakuasi Pascatembok Jebol di Makam Jeruk Purut

    JAKARTA - Koordinator Lapangan TPU Jeruk Purut, Royani mengatakan hujan deras yang mengguyur kawasan Jeruk Purut kemarin membuat tembok TPU Jeruk Purut jebol. Petugas langsung mengevakuasi dan m

  • Jumat, 31 Okt 2025 18:01

    KTT APEC 2025, Prabowo Disambut Hangat Presiden Korsel Lee Jae-myung

    GYEONGJU - Presiden Prabowo Subianto disambut hangat Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae-myung saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025, di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (3

  • Jumat, 31 Okt 2025 17:59

    Prabowo: Indonesia Sedang Melawan Korupsi dan Pebisnis Serakah

    GYEONGJU - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia tengah berjuang melawan korupsi dan pebisnis-pebisnis serakah demi menciptakan pertumbuhan yang adil. Hal tersebut disampaikan Presid

  • Jumat, 31 Okt 2025 17:56

    SMSI Riau Anugerahkan Riauaktual Sebagai Perusahaan Media Terbaik

    Pekanbaru-Riauaktual.com dinobatkan sebagai Perusahaan Media Terbaik 2025 dalam ajang bergengsi Anugerah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau, Jumat (31/10/2025).Acara penganugerahan yang digelar

  • Jumat, 31 Okt 2025 17:56

    Artis Onadio Leonardo Ditangkap karena Narkoba, Berapa Barang Bukti yang Disita?

    JAKARTA - Artis Leonardo Arya alias Onadio Leonardo ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Saat ini, Onadio masih dilakukan pemeriksaan. “Nanti akan diinfokan setelah pemeriksaan

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.