Senin, 10 Feb 2025
Polisi Cek Lokasi Tewasnya Bocah 4 Tahun di Kolam Lumpur PT. AASP
Laporan : Hendra Dedi Syahbudi

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Sabtu, 08 Apr 2023 12:15

ROKANHILIR - Jajaran Polsek Bagan Sinembah melakukan pengecekan lokasi yang disinyalir sebagai tempat kejadian meninggalnya seorang bocah berusia 4 tahun berjenis kelamin perempuan di kolam lumpur milik PT. AASP yang terletak di Dusun Meranti Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir. Jumat 8/4/2023.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto SH SIK melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus A.Mk yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Iptu Ferlanda Oktora S.Tr.K., SIK membenarkan.
"Kita lakukan pengecekan terhadap tempat kejadian setelah kita mendapatkan informasi bahwa seorang anak berusia 4 tahun meninggal di dalam kolam lumpur milik PT. AASP," ungkapnya.
Kanit menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, kejadian itu terjadi pada hari Senin 3 April 2023 sekira jam 13.00 wib korban inisial FS (5) bersama 2 orang temannya, LP (5) dan DP (5) bermain ke genangan air bekas waduk air bersih yang berada di depan rumah korban.
Dikarenakan cuaca dalam keadaan gerimis ada karyawan yang mengatakan kepada orang tua korban bahwa anaknya beserta 2 orang temannya bermain digenangan air agar segera dibawa pulang dikarenakan takut trjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Kemudian tante DP menuju ke lokasi dan melihat bahwa hanya ada 2 orang anak dan bertanya kepada mereka dimana korban FS, selanjutnya kedua teman korban mengatakan bahwa korban sudah pulang.
Setelah smpai di rumah korban tak kunjung puoang sehingga dilakukan pencarian di areal perumahan PKS PT. AASP namun tak ditemukan.
Kemudian pukul 14.30 Wib pencarian dilakukan di genangan air bekas waduh air bersih (tempat anak bermain tadi) ditemukan korban sudah dalam keadaan tdak sadar kan diri.
Selanjutnya korban dibawa ke klinik ZAHRA untuk dilakukan penangan namun, sesampainya di klinik, tim medis mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya korban dibawa oleh orangtuanya ke Tebing Tinggi Sumatera Utara untuk disemayamkan.
"Saat ini kita masih mendalami, apakah ada kelalaian pihak perusahaan terhadap sistem pengamanan pada lokasi kejadian," terang Ferlanda. (ded)
komentar Pembaca