SIAK - Siak menjadi kabupaten pertama di Riau yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kegiatan penyaluran BLT tersebut dilaksanakan di kampung Minas Barat, kecamatan Minas, Jumat (9/9/2022) kemarin.

Kepala Dinas Sosial Siak Wan Idris mengatakan BLT BBM merupakan program pemerintah pusat dengan menunjuk PT Pos Indonesia sebagai penyalurnya. Pihaknya dan PT Pos Indonesia melakukan kegiatan bersama dalam penyaluran perdana ini bersempena dengan kegiatan Bupati Bekerja dan Berkantor di Kampung (Bujang Kampung) Jumat kemarin.

“Kami ditunjuk Pak Bupati untuk mendampingi dan memfasilitasi PT Pos Indonesia dalam penyaluran dana BLT tersebut. Alhamdulillah pada penyaluran perdana tersebut juga langsung dihadiri Wakil Bupati, Pak Husni Merza,” kata Kepala Dinas Sosial Siak Wan Idris, Minggu (11/9/2022).

Wan Idris menjelaskan, sebelum turun ke Minas Barat, pihaknya sudah menggelar persiapan terlebih dahulu dengan PT Pos Indonesia. Pertemuan demi pertemuan digelar agar penyaluran ini lancar.

“Alhamdululillah kegiatan lancar tidak ada hambatan di lapangan, dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga senang menerima BLT BBM ini,” kata dia.

Ia menjelaskan, jumlah penerima BLT BBM se kabupaen Siak 16.409 KPM. BLT BBM ini akan diserahkan dua tahap, yakni tahap pertama pada September dan Oktober, tahap kedua pada November dan Desember nanti. Setiap bulannya penerima BLT BBM mendapatkan Rp 150.000.

"Jadi dapat kita sampaikan bahwa di Provinsi Riau ini, Kabupaten Siak merupakan daerah pertama yang telah menyalurkan BLT BBM tahap pertama kepada masyarakat. Kita minta perdana dan dimulai di Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas berkenaan dalam program Bujang Kampung,” kata dia.

Selain penyaluran BLT BBM, pihaknya juga menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Penyaluran BPNT ini juga ditunjuk PT Pos Indonesia sebagai tempat untuk penyalurannya. Penerima BPNT ini berjumlah Rp 200.000 per KPM.

“Penerima BLT BBM juga mendapatkan penyaluran BPNT, sehingga total yang diterima oleh masing-masing KPM sebanyak Rp 500.000,” kata dia.

Wan Idris menargetkan dalam waktu satu minggu kedepan, BLT BBM di Kabupaten Siak tahap pertama sudah tersalurkan kepada semua KPM. Pihaknya juga bakal mempersiapkan untuk penyaluran tahap kedua.

Sementara itu, Wakil Bupati Siak Husni Merza bersyukur Siak menjadi untuk penyaluran BLT BBM ini. Ia sendiri langsung menyerahkan pencairan BLT ini kepada masyarakat.

Husni menyampaikan terkait naiknya harga BBM pemerintah tetap mensusidi masyarakat yang terdampak seperti warga masuk dalam kelompok Program Keluarga Harapan (PKH). Salah satunya, melalui BLT BBM yang sedang dicairkan di Siak.

“Kita juga akan terus pantau perkembangan dampak dari kenaikan harga BBM ini, serta memastikan tersalurkannya BLT kepada KPM. Kita lihat ke depan, mudah-mudahan waktu yang ditargetkan Dinas Sosial untuk penyelesaian penyaluran BLT ini seminggu, dan saya yakin bisa tercapai,” kata dia.

Ia juga meminta kepada KPM agar tidak menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Anggaran itu dimaksudkan pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

“Maka keperluan dana itu untuk kebutuhan pokok keluarga, bukan untuk berfoya-foya,” kata dia.