Selasa, 22 Apr 2025

Internasional

Mantan PM Kanada Brian Mulroney Meninggal pada Usia 84 Tahun

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Jumat, 01 Mar 2024 13:02
okezone.com

KANADA Mantan Perdana Menteri (PM) Kanada Brian Mulroney, yang memimpin negara itu dari 1984 hingga 1993, meninggal dunia pada usia 84 tahun.

“Pemimpin konservatif, PM ke-18 dalam sejarah Kanada, meninggal dunia dengan damai, dikelilingi oleh keluarga,” tulis putrinya secara online, dikutip BBC.

Mulroney memimpin Kanada melewati hari-hari terakhir Perang Dingin dan menjalin perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat (AS).

PM Justin Trudeau mengatakan dia sangat terpukul mengetahui kematiannya.

“Dia tidak pernah berhenti bekerja untuk warga Kanada, dan dia selalu berusaha menjadikan negara ini tempat yang lebih baik untuk dijadikan rumah,” tulis Trudeau di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Saya tidak akan pernah melupakan wawasan yang dia bagikan kepada saya selama bertahun-tahun . Dia murah hati, tak kenal lelah, dan sangat bersemangat,” lanjutnya.

Trudeau juga meminta masyarakat untuk mengakui dan merayakan peran Mulroney dalam membangun negara modern, dinamis, dan sejahtera seperti yang kita kenal sekarang.

Canadian Broadcasting Corporation pada Kamis (29/2/2024) menggambarkan Mulroney sebagai seorang pembicara publik yang berbakat. Dia dianggap menjadi salah satu PM paling kontroversial di negara itu dan tidak takut untuk mengatasi isu-isu paling menantang pada masanya.

Para pengikutnya kerap membandingkannya dengan presiden AS saat itu, Ronald Reagan. Kedua pemimpin ini terikat karena nenek moyang mereka yang sama, Irlandia, pada satu titik menyanyikan lagu "Irish Eyes are Smiling" secara duet bersama pada pertemuan yang dijuluki "Shamrock Summit".

Kepengurusan ekonominya adalah bagian yang paling kontroversial selama masa jabatannya.

Di antara langkah-langkah yang diambilnya, yang paling signifikan adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (Nafta) antara Meksiko dan AS. Perjanjian tersebut membantu meningkatkan ekspor negara tersebut.

Namun ia juga memprivatisasi beberapa kepemilikan Crown, termasuk maskapai penerbangan Air Canada dan menciptakan Pajak Barang dan Jasa Kanada, yang merombak sistem perpajakan negara tersebut. Tindakan ini sangat tidak populer di kalangan warga Kanada.

Sumber: okezone.com

komentar Pembaca

Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.