- Home
- Lingkungan
- SMAN 1 dan SMKN 2 Teluk Kuantan Pamerkan Hasil Olahan Sampah Bernilai Ekonomi
SMAN 1 dan SMKN 2 Teluk Kuantan Pamerkan Hasil Olahan Sampah Bernilai Ekonomi
PT.SPIRIT INTI MEDIA
Selasa, 21 Mei 2024 13:17
TELUK
KUANTAN-SMA Negeri 1 dan SMK 2 Teluk Kuantan ambil bagian pada Pameran Capaian Program
Pembangunan Kabupaten Kuansing di Pelataran SMA Pintar Teluk Kuantan. Berbagai
produk hasil olahan limbah sampah dipamerkan selama 2 hari di Stand Dinas
Lingkungan Hidup Kab,Kuansing. Produk yang bernilai ekonomis diantara sabun eco
enzim,eco enzimm minyak magot,kompos,pelet dan maggot kering serta produk
olahan berbahan dasar sampah.
Lisniawati
S.Pd, Guru sekaligus Pembina Lingkungan dari SMKN 2 Teluk Kuantan mengatakan,
saat ini murid-muridnya terus melakukan inovasi untuk menghasilkan produk-produk
olahan sampah yang bernilai ekonomis. Dari kegiatan yang masuk pada Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMKN2 telah menghasilkan beberapa
produk dari olahan sampah yang berada disekitar kita. Produk yang dihasilkan
diantara berbagai jenis cairan Eco Enzim,Sabun, dan lainnya.
Ia
menjelaskan, produk yang dihasilkan dari olahan sampah tersebut dibuat dan
dikerjakan oleh anak didiknya dilingkungan sekolah. “Saat ini produk hasil
olahan masih sebatas penggunaan di lingkungan sekolah, dan berharap ke depan
bisa memproduksi secara massal dan dijual di supermarket,” Ungkapnya ketika ditemui di stand pameran, Selasa (21/5)
Hal
senada diungkapkan Pembina dari SMAN 1 Teluk Kuantan, Liza Despianti, S.Pd, ia
mengatakan produk hasil olahan anak didiknya juga masih sebatas penggunaan lingkungan
sekolah, seperti untuk cuci tangan, wastafel dan lainnya.”Peralatan masih
terbatas dan berharap ke depannya bisa membeli alat pembuat pelet maggot yang
kapasitas banyak sehingga bisa memproduksi dan dipasarkan ke masyarakat,”
Katanya,
Liza
Despianti juga menjelaskan dengan adanya kegiatan pengolahan sampah di
lingkungan sekolah, merupakan salah satu
upaya merawat lingkungan dan mengurangi sampah organik yang dihasilkan dari limbah dapur dan
lainnya. Ia juga mengungkapkan perlu dukungan semua pihak agar upaya pengolahan
sampah organik ini ikuti masyarakat demi lingkungan yang lebih sehat lagi.
Sementara
itu, Ester Fatiha dari SMKN2 dan Salwa Henny dari SMAN1 Teluk Kuantan
mengatakan tertarik dengan kegiatan ini karena kita belajar bagaimana mengolah
sampah yang selama ini terbuang sia-sia bisa bernilai ekonomis. Mereka berharap
ke depan bisa menemukan olahan sampah lainnya yang bernilai ekonomi dan secara
bersamaan mengurangi sampah organik yang
berada di sekitar kita.
Seperti
diketahui kegiatan Pameran Capaian Program Pembangunan Kabupaten Kuansing 2024
digelar selama 2 hari bersamaa dengan Musrenbang RPJPD Kab Kuansing dan tindak
lanjut dari Pameran Capaian Musrenbang RPJPD ini adalah untuk mempertajam
sasaran prioritas maupun lokus-lokus pembangunan, supaya berfokus kepada
kebutuhan masyarakat.(gus)