Senin, 02 Des 2024
  • Home
  • Lingkungan
  • SMAN 1 dan SMKN 2 Teluk Kuantan Pamerkan Hasil Olahan Sampah Bernilai Ekonomi

SMAN 1 dan SMKN 2 Teluk Kuantan Pamerkan Hasil Olahan Sampah Bernilai Ekonomi

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Selasa, 21 Mei 2024 13:17
muhammad agus
Guru Pembina dan Pelajar SMA Negeri 1 dan SMK 2 Teluk Kuantan ambil bagian pada Pameran Capaian Program Pembangunan Kabupaten Kuansing di Pelataran SMA Pintar Teluk Kuantan

TELUK KUANTAN-SMA Negeri 1 dan SMK 2 Teluk Kuantan ambil bagian pada Pameran Capaian Program Pembangunan Kabupaten Kuansing di Pelataran SMA Pintar Teluk Kuantan. Berbagai produk hasil olahan limbah sampah dipamerkan selama 2 hari di Stand Dinas Lingkungan Hidup Kab,Kuansing. Produk yang bernilai ekonomis diantara sabun eco enzim,eco enzimm minyak magot,kompos,pelet dan maggot kering serta produk olahan berbahan dasar sampah.

Lisniawati S.Pd, Guru sekaligus Pembina Lingkungan dari SMKN 2 Teluk Kuantan mengatakan, saat ini murid-muridnya terus melakukan inovasi untuk menghasilkan produk-produk olahan sampah yang bernilai ekonomis. Dari kegiatan yang masuk pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMKN2 telah menghasilkan beberapa produk dari olahan sampah yang berada disekitar kita. Produk yang dihasilkan diantara berbagai jenis cairan Eco Enzim,Sabun, dan lainnya.

Ia menjelaskan, produk yang dihasilkan dari olahan sampah tersebut dibuat dan dikerjakan oleh anak didiknya dilingkungan sekolah. “Saat ini produk hasil olahan masih sebatas penggunaan di lingkungan sekolah, dan berharap ke depan bisa memproduksi secara massal dan dijual di supermarket,” Ungkapnya ketika ditemui di stand pameran, Selasa (21/5)

Hal senada diungkapkan Pembina dari SMAN 1 Teluk Kuantan, Liza Despianti, S.Pd, ia mengatakan produk hasil olahan anak didiknya juga masih sebatas penggunaan lingkungan sekolah, seperti untuk cuci tangan, wastafel dan lainnya.”Peralatan masih terbatas dan berharap ke depannya bisa membeli alat pembuat pelet maggot yang kapasitas banyak sehingga bisa memproduksi dan dipasarkan ke masyarakat,” Katanya,

Liza Despianti juga menjelaskan dengan adanya kegiatan pengolahan sampah di lingkungan sekolah, merupakan  salah satu upaya merawat lingkungan dan mengurangi sampah  organik yang dihasilkan dari limbah dapur dan lainnya. Ia juga mengungkapkan perlu dukungan semua pihak agar upaya pengolahan sampah organik ini ikuti masyarakat demi lingkungan yang lebih sehat lagi.

Sementara itu, Ester Fatiha dari SMKN2 dan Salwa Henny dari SMAN1 Teluk Kuantan mengatakan tertarik dengan kegiatan ini karena kita belajar bagaimana mengolah sampah yang selama ini terbuang sia-sia bisa bernilai ekonomis. Mereka berharap ke depan bisa menemukan olahan sampah lainnya yang bernilai ekonomi dan secara bersamaan mengurangi sampah organik  yang berada di sekitar kita.

Seperti diketahui kegiatan Pameran Capaian Program Pembangunan Kabupaten Kuansing 2024 digelar selama 2 hari bersamaa dengan Musrenbang RPJPD Kab Kuansing dan tindak lanjut dari Pameran Capaian Musrenbang RPJPD ini adalah untuk mempertajam sasaran prioritas maupun lokus-lokus pembangunan, supaya berfokus kepada kebutuhan masyarakat.(gus)

Hasil Olahan Sampah Bernilai EkonomiSMAN 1Teluk KuantanSMKN 2 Teluk Kuantan. PamerkanSMKN 2 Teluk Kuantan Pamerkan
Berita Terkait
komentar Pembaca

Copyright © 2012 - 2024 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.