Kamis, 27 Mar 2025
Kebakaran Lahan Gambut di Desa Beringin, Pemadaman dibantu Heli Water Bombing
Laporan M. Rafii

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Senin, 10 Feb 2025 21:59

Bengkalis,- Kebakaran lahan melanda kebun kelapa sawit dan semak belukar di Desa Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis. Peristiwa ini terjadi pada Senin (10/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Tim gabungan dari BPBD, TNI, POLRI, dan RPK PT Arara Abadi langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Kepala Pusdalops-PB BPBD Kecamatan Talang Muandau melaporkan bahwa luas lahan yang terdampak kebakaran diperkirakan mencapai 1,5 hektare. Dari total lahan tersebut, sekitar 0,5 hektare berhasil dipadamkan pada hari pertama upaya pemadaman. Sementara itu, sisa lahan sekitar 1 hektare masih mengeluarkan asap.
"Jenis tanah di lokasi adalah gambut dengan vegetasi semak dan kelapa sawit yang cukup mudah terbakar. Sumber air terdekat berjarak sekitar 50 meter dari titik kebakaran," ujar petugas piket BPBD, Muhammad Mistar.
Cuaca dengan kondisi angin yang sedang turut menyulitkan proses pemadaman. Namun, dengan bantuan dua unit heli water bombing dari Sinar Mas, api berhasil dikendalikan. Tim pemadam juga menggunakan peralatan seperti mini straker, selang, dan nozzle untuk memadamkan api secara manual.
Personel yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari enam petugas BPBD, satu personel TNI, satu anggota POLRI, serta 10 petugas dari RPK PT Arara Abadi. Mereka bekerja bahu-membahu melakukan pemadaman hingga pendinginan lahan.
"Kami masih akan melanjutkan proses pendinginan lahan besok untuk memastikan tidak ada potensi api yang dapat menyala kembali," tambah Andrianto Saputra, salah satu petugas lapangan BPBD.
Tidak ada laporan kerugian material yang signifikan hingga berita ini diturunkan. Kendati demikian, kebakaran lahan gambut tetap menjadi ancaman serius bagi ekosistem setempat.
BPBD Kabupaten Bengkalis mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan secara sembarangan. Mengingat kondisi tanah gambut yang mudah terbakar, api dapat dengan cepat meluas dan sulit dikendalikan.
Hingga saat ini, tim gabungan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan melakukan upaya lanjutan agar kebakaran tidak meluas ke area lain. Peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan juga sangat diharapkan guna mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Sumber informasi lapangan menyebutkan bahwa proses pemadaman berjalan relatif efektif berkat koordinasi yang baik antara tim darat dan udara.
komentar Pembaca