SURABAYA - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jawa Timur membuat prototipe perahu bertenaga surya sebagai sumber energi alternatif bagi para nelayan yang akan melaut.

Prototipe perahu tersebut dibuat oleh Mahasiswa Teknik Elektro, Muhammad Arif Amril dengan menggunakan penggerak motor berupa Direct Current (DC) yang dihubungkan dengan panel surya untuk menyerap energi panas matahari.

"Perahu nelayan kebanyakan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) untuk menggerakan motor. Selain menyebabkan polusi, pembelian BBM sulit dijangkau perahu-perahu nelayan," ungkap Arif, belum lama ini.

Sehingga dengan adanya prototipe perahu bertenaga surya, yang bisa diterapkan kepada perahu nelayan, bisa mengurangi ketergantungan nelayan kepada BBM. Dimana dengan memanfaatkan energi matahari yang lebih ramah lingkungan.

‪"Perahu ini dibuat dari bahan fiber dan mampu dioperasikan siang dan malam. Kalau siang sepenuhnya pakai tenaga matahari. Malamnya bisa pakai baterai," imbuh Arif.

Dijelaskan pemuda asal Sidoarjo tersebut, prototipe perahu nelayan masih digerakan dengan remot kontrol dan dapat dikendalikan dari jarak sekitar 12 meter. Sehingga harus mengatur kemudi di perahu sesungguhnya.

"Memang tidak mudah, tapi bisa diaplikasikan ke perahu sesungguhnya," tuturnya.‬

Sementara untuk membuat prototipe perahu membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk proses penelitian. Kemudian menghabiskan biaya sampai Rp4 juta karena untuk membeli peralatan berupa panel surya. (Okezone.com)